Rudy Hartono Kurniawan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari
Rudy Hartono)
Rudy Hartono Kurniawan (
Hanzi: 梁海量,
Nio Hap Liang; translasi fonetik nama Indonesianya ke bahasa Tionghoa: 哈托诺
Hatuonuo; lahir di
Surabaya,
Jawa Timur,
18 Agustus 1949; umur 62 tahun) adalah seorang mantan pemain
bulu tangkis Indonesia. Ia pernah memenangkan kejuaraan dunia pada tahun 1980, dan Kejuaraan
All England selama 8 kali pada tahun 1960'an dan 1970'an.
Sejarah
Masa Kecil
Rudy Hartono adalah anak ketiga dari 9 bersaudara yang lahir dari pasangan
Zulkarnain Kurniawan. Orang tua Rudy tinggal di Jalan Kaliasin 49 (sekarang Jalan Basuki Rahmat),
Surabaya,
Jawa Timur dan bekerja sebagai
penjahit pakaian pria. Selain itu orang tua Rudy juga mempunyai usaha pemrosesan
susu sapi di
Wonokromo,
Jawa Timur.
Seperti anak-anak seumuran lainnya, Rudy kecil juga tertarik dengan berbagai macam
olahraga sejak
SD, terutama
atletik dan
renang. Pada masa
SMP dia juga berkecimpung di olahraga
bola voli dan pada masa
SMA dia juga adalah pemain
sepak bola yang handal. Tapi dari semua olahraga yang dia ikuti, keinginan terbesarnya akhirnya hanya jatuh pada permainan
bulu tangkis. Pada usia 9 tahun, Rudy kecil sudah menunjukkan bakatnya di
bulu tangkis.
Tetapi ayahnya baru menyadarinya ketika Rudi sudah berumur 11 tahun.
Sebelum itu Rudy hanya berlatih di jalan raya aspal di depan kantor
PLN di Surabaya, yang sebelumnya dikenal dengan Jalan Gemblongan -- ditulis oleh Rudy Hartono dalam bukunya
Rajawali Dengan Jurus Padi (1986). Rudy berlatih hanya pada hari
Minggu, dari pagi hari hingga pukul 10 malam. Setelah merasa cukup, Rudy memutuskan utuk mengikuti
kompetisi-kompetisi kecil yang ada di sekitar Surabaya yang pada masa itu biasanya hanya diterangi oleh sinar lampu
petromax.
Setelah ayahnya menyadari bakat anaknya, maka Rudy kecil mulai dilatih secara sistematik pada
Asosiasi Bulu Tangkis Oke
dengan pola latihan yang telah ditentukan oleh ayahnya. Sekedar
informasi, ayah Rudy juga pernah menjadi pemain bulu tangkis pada masa
mudanya. Zulkarnain pernah bermain di kompetisi kelas utama di
Surabaya. Zulkarnain pertama kalinya bermain untuk
Asosiasi Bulu Tangkis Oke yang dia dirikan sendiri pada tahun
1951. Di asosiasi ini ayah Rudy juga melatih para pemain muda. Program kepelatihannya ditekankan pada empat hal utama yaitu:
kecepatan,
pengaturan napas yang baik,
konsistensi permainan dan
sifat agresif dalam menjemput target.
Tidak mengherankan banyak program kepelatihannya lebih menekankan pada
sisi atletik, seperti lari jarak panjang dan pendek dan juga latihan
melompat (high jump).
Ketika Rudy mulai berlatih di Asosiasi yang dimiliki ayah pada saat
itulah Rudy merasakan latihan profesional yang sesungguhnya. Pada saat
itu asosiasi tempat ayah Rudy melatih hanya mempunyai ruangan latihan di
gudang gerbong kereta api di
PJKA Karangmenjangan.
Dengan kondisi seperti itu Rudy tetap berlatih dengan bersemangat
bahkan dia merasa bahwa tempat latihan ayahnya jauh lebih baik dari
tempat latihan sebelumnya karena ruangan gedung telah memakai cahaya
lampu listrik
sehingga dia bisa tetap berlatih dengan maksimal sampai malam hari.
Selain itu lapangan yang disediakan juga lebih baik dibanding sebelumnya
dan juga ada
kantin yang berada di samping gedung latihan.
Awal Karier Profesional
Setelah beberapa lama bergabung dengan grup ayahnya, akhirnya Rudy
memutuskan untuk pindah ke grup bulu tangkis yang lebih besar yaitu
Grup Rajawali,
grup yang telah melahirkan banyak pemain bulu tangkis dunia. Pada awal
dia bergabung dengan grup ini, Rudy merasa sudah menemukan grup terbaik
untuk mengembangkan bakat bulu tangkisnya. Akan tetapi setelah
berdiskusi dengan ayahnya, Rudy mengakui bahwa jika dia ingin kariernya
di bulu tangkis meningkat maka dia harus pindah ke tempat latihan yang
lebih baik, oleh sebab itu Rudy memutuskan untuk pindah pada Pusat
Pelatihan
Thomas Cup pada akhir tahun
1965.
Tak lama setelah itu, penampilan Rudy semakin membaik. Bahkan dia turut
ambil bagian dalam memenangkan Thomas Cup untuk Indonesia pada tahun
1967. Pada umur 18 tahun, untuk pertama kalinya Rudy memenangkan titel Juara All England dengan mengalahkan
Tan Aik Huang dari
Malaysia dengan hasil akhir
15-12 dan
15-9. Setelah itu dia terus memenangkan titel ini sampai dengan tahun
1974.
Perolehan Medali
Statistik Karier
Final Turnamen BWF/IBF
Tunggal
Menang
Final Turnamen Internasional
Tunggal
Menang
Runner-ups
Ganda
Runner-up
Daftar prestasi pada kejuaraan All England
Penghargaan
Kegiatan di luar bulu tangkis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar